Monday, December 7, 2015

Pendataan dan Validasi Realisasi Kartu Jakarta Pintar di SDN CAWANG 09 PAGI

Pendataan dan Validasi Realisasi Kartu Jakarta Pintar di SDN CAWANG 09 PAGI dalam Penerapan Mata Kuliah Character Building bersama Teach For Indonesia





Kelas     : LA53
Dosen : D5684-Siti Nadroh, S.Ag., M.Ag
Waktu   : Jumat, 30 Oktober 2015
Pukul     : 08.00-10.00
Lokasi    : SDN CAWANG 09 PAGI. Jalan Mesjid Bendungan RT/RW 003/007, Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur
Tim yang Hadir :
Ketua                    : Firly Diananda
Anggota               :
1. Clarissa Suci
2. Dennis Devara Jingga
3. Fina Nurfiani
4. Helmi Rafif
Tim yang Tidak Hadir : -


Dari kiri ke kanan : Fina Nurfiani, Firly Diananda, Bapak Nana Ruhyana (Kepala Sekolah SDN Cawang 09 Pagi, Helmi Rafif, Clarissa Suci dan Dennis Devara Jingga)

Bagian Isi


                Kaitan kegiatan ini dengan teori yang diajarkan di kelas mata kuliah CB-Professional Development adalah tentang Aspek etis dalam Teknologi Informasi. Sebagaimana yang telah disebutkan dalam bab tersebut adalah “Teknologi memudahkan kehidupan manusia, maka tepatlah kalau diasumsikan bahwa teknologi pada prinsipnya memperpanjang fungsi-fungsi tubuh manusia seperti kaki, tangan, mata, telinga sampai dengan otak manusia” (Gea&Wulandari, 2005:180). KJP (Kartu Jakarta Pintar) merupakan kartu yang berbentuk kartu debit yang bersi uang tunai untuk siswa/i SMA/SMK/MA, SMP/MTs dan SD/MI yang kurang mampu. Kecanggihan teknologi berupa kartu debit dapat memudahkan para pelajar penerima KJP untuk menarik uang tunai tanpa melalui teller. Selain itu  mekanisme KJP yakni menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebagai basis data untuk perbaikan sistem pendataan guna meminimalisir duplikasi dan data ganda. Ini sesuai dengan imperatif yang harus dipenuhi oleh manusia sebagai pencipta teknologi antara lain “mempertimbangkan tuntutan etis, mengedepankan maksud baik, menyuarakan kebenaran dan memperlihatkan keteladanan” (Gea & Wulandari, 2005:207-209).

Kami berkumpul di parkira Kampus Anggrek dan berangkat menggunakan mobil salah satu anggota kami, Helmi Rafif. Karena pengalaman sebelumnya ke SD Johar baru 17 yang kesiangan sampai sekolah karena lalulintas macet, akhirnya kami berangkat lebih awal yaitu pukul 06.00. Sesampainya disana kami disambut langsung oleh Kepala Sekolah Bapak Nana Ruhyana di Ruang Kepala Sekolah. Kami sekelompok yang mengenakan jas almamater binus melakukan persiapan untuk menginterview anak-anak SD yang menerima program KJP di ruang kepala sekolah SD Cawang. Kepala Sekolah SD memfasilitasi wawancara ini di lapangan sekolah yang berada ditengah-tengah sekolah yang dikelilingi ruang-ruang kelasnya, sehingga kegiatan berjalan lancar. Kepala sekolah meminta bantuan guru sekolah untuk memanggil anak-anak penerima KJP berkumpul untuk di wawancara. Sembari menunggu anak-anaknya hadir, kami menyiapkan pulpen, kertas berisi pertanyaan yang sudah dipersiapkan dinas, dan sikap ramah kami kepada anak-anak yang akan di interview. Firly sebagai ketua mengkoordinasikan anggota untuk menginterview enam anak untuk masing-masing anggota beserta firly agar lebih efektif. Setelah tiga puluh menit bersiap-siap, akhirnya anak-anak penerima KJP berkumpul di lapangan sekolah untuk interview. Setiap orang dari kami meminta tolong anak-anaknya untuk membuat barisan agar mempermudah wawancara. Untuk berbarisnya berisi enam anak. Setelah semua anak selesai diwawancara sekitar pukul 09.30, kami meminta bantuan Kepala Sekolah untuk mengisi lembar Form Evaluasi Kegiatan untuk survey kinerja kelompok kami.


(Foto form evaluasi kegiatan)

                Dari hasil Wawancara 30 anak penerima KJP yang kami lakukan, tidak ditemuka kejanggalan karena setiap anak sudah sesuai dengan kualifikasi yang sudah ditentukan dan memang layak untuk menerimanya. Kami baru sempat menginput hasil data Validasi dan Realisasi Kartu jakarta Pintar untuk SDN Cawang 09 Pagi  tepat seminggu kemudian di google docs yang TFI berikan.



Bagian Penutup


                Setelah melakukan kegiatan Validasi dan Realisasi Kartu Jakarta Pintar di SDN CAWANG 09 PAGI, dapat kami simpulkan bahwa seluruh anak penerima KJP disana berhak dan layak untuk menerima KJP, karena kami sudah melakukan pengecekan dan tidak ada kejanggalan apapun dari hasil Tanya jawab dengan murid-murid disana.

                Untuk kedepannya, kegiatan validasi Kartu Jakarta Pintar perlu adanya persiapan, perencanaan agar tidak kewalahan pada saat mewawancarai murid-murid. Menggunakan metode dimana wawancara tentang pertanyaan yang berat mengenai kartu Jakarta pintar, bisa menjadi obrolan ringan Antara kelompok kami dengan sekumpulan murid-murid di SDN Cawang.

                Demikian laporan kami tentang pendataan validasi Kartu Jakarta Pintar kami buat untuk melaporkan kegiatan tentang apa saja yang telah kami lakukan dengan tujuan untuk menuntaskan kewajiban kami terhadap pemenuhan tugas dengan membantu Dinas DKI Jakarta dalam validasi KJP.

Jumlah siswa yang kami wawancara mengenai KJP ada 30 siswa dari 57 siswa penerima KJP di SDN Cawang 09 Pagi.






No comments:

Post a Comment