Pendataan dan Validasi Realisasi Kartu Jakarta Pintar di SDN CAWANG 09 PAGI dalam Penerapan Mata Kuliah Character Building bersama Teach For Indonesia
Kelas : LA53
Dosen : D5684-Siti Nadroh, S.Ag., M.Ag
Waktu : Jumat, 30
Oktober 2015
Pukul : 08.00-10.00
Lokasi : SDN CAWANG
09 PAGI. Jalan Mesjid Bendungan RT/RW 003/007, Cawang, Kramat Jati, Jakarta
Timur
Tim yang Hadir :
Ketua :
Firly Diananda
Anggota :
1. Clarissa Suci
2. Dennis Devara Jingga
3. Fina Nurfiani
4. Helmi Rafif
Tim yang Tidak Hadir : -
Dari kiri ke kanan : Fina Nurfiani, Firly Diananda, Bapak
Nana Ruhyana (Kepala Sekolah SDN Cawang 09 Pagi, Helmi Rafif, Clarissa Suci dan
Dennis Devara Jingga)
Bagian Isi
Kaitan
kegiatan ini dengan teori yang diajarkan di kelas mata kuliah CB-Professional
Development adalah tentang Aspek etis dalam Teknologi Informasi. Sebagaimana
yang telah disebutkan dalam bab tersebut adalah “Teknologi memudahkan kehidupan
manusia, maka tepatlah kalau diasumsikan bahwa teknologi pada prinsipnya
memperpanjang fungsi-fungsi tubuh manusia seperti kaki, tangan, mata, telinga
sampai dengan otak manusia” (Gea&Wulandari, 2005:180). KJP (Kartu Jakarta
Pintar) merupakan kartu yang berbentuk kartu debit yang bersi uang tunai untuk
siswa/i SMA/SMK/MA, SMP/MTs dan SD/MI yang kurang mampu. Kecanggihan teknologi
berupa kartu debit dapat memudahkan para pelajar penerima KJP untuk menarik
uang tunai tanpa melalui teller. Selain itu
mekanisme KJP yakni menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebagai
basis data untuk perbaikan sistem pendataan guna meminimalisir duplikasi dan
data ganda. Ini sesuai dengan imperatif yang harus dipenuhi oleh manusia
sebagai pencipta teknologi antara lain “mempertimbangkan tuntutan etis,
mengedepankan maksud baik, menyuarakan kebenaran dan memperlihatkan keteladanan”
(Gea & Wulandari, 2005:207-209).
Kami berkumpul di parkira Kampus Anggrek dan berangkat
menggunakan mobil salah satu anggota kami, Helmi Rafif. Karena pengalaman
sebelumnya ke SD Johar baru 17 yang kesiangan sampai sekolah karena lalulintas
macet, akhirnya kami berangkat lebih awal yaitu pukul 06.00. Sesampainya disana
kami disambut langsung oleh Kepala Sekolah Bapak Nana Ruhyana di Ruang Kepala
Sekolah. Kami sekelompok yang mengenakan jas almamater binus melakukan
persiapan untuk menginterview anak-anak SD yang menerima program KJP di ruang
kepala sekolah SD Cawang. Kepala Sekolah SD memfasilitasi wawancara ini di
lapangan sekolah yang berada ditengah-tengah sekolah yang dikelilingi
ruang-ruang kelasnya, sehingga kegiatan berjalan lancar. Kepala sekolah meminta
bantuan guru sekolah untuk memanggil anak-anak penerima KJP berkumpul untuk di
wawancara. Sembari menunggu anak-anaknya hadir, kami menyiapkan pulpen, kertas
berisi pertanyaan yang sudah dipersiapkan dinas, dan sikap ramah kami kepada anak-anak
yang akan di interview. Firly sebagai ketua mengkoordinasikan anggota untuk
menginterview enam anak untuk masing-masing anggota beserta firly agar lebih
efektif. Setelah tiga puluh menit bersiap-siap, akhirnya anak-anak penerima KJP
berkumpul di lapangan sekolah untuk interview. Setiap orang dari kami meminta
tolong anak-anaknya untuk membuat barisan agar mempermudah wawancara. Untuk
berbarisnya berisi enam anak. Setelah semua anak selesai diwawancara sekitar
pukul 09.30, kami meminta bantuan Kepala Sekolah untuk mengisi lembar Form
Evaluasi Kegiatan untuk survey kinerja kelompok kami.
(Foto form evaluasi kegiatan)
Dari
hasil Wawancara 30 anak penerima KJP yang kami lakukan, tidak ditemuka
kejanggalan karena setiap anak sudah sesuai dengan kualifikasi yang sudah
ditentukan dan memang layak untuk menerimanya. Kami baru sempat menginput hasil
data Validasi dan Realisasi Kartu jakarta Pintar untuk SDN Cawang 09 Pagi tepat seminggu kemudian di google docs yang
TFI berikan.
Bagian Penutup
Setelah
melakukan kegiatan Validasi dan Realisasi Kartu Jakarta Pintar di SDN CAWANG 09
PAGI, dapat kami simpulkan bahwa seluruh anak penerima KJP disana berhak dan
layak untuk menerima KJP, karena kami sudah melakukan pengecekan dan tidak ada
kejanggalan apapun dari hasil Tanya jawab dengan murid-murid disana.
Untuk
kedepannya, kegiatan validasi Kartu Jakarta Pintar perlu adanya persiapan,
perencanaan agar tidak kewalahan pada saat mewawancarai murid-murid.
Menggunakan metode dimana wawancara tentang pertanyaan yang berat mengenai
kartu Jakarta pintar, bisa menjadi obrolan ringan Antara kelompok kami dengan
sekumpulan murid-murid di SDN Cawang.
Demikian
laporan kami tentang pendataan validasi Kartu Jakarta Pintar kami buat untuk
melaporkan kegiatan tentang apa saja yang telah kami lakukan dengan tujuan
untuk menuntaskan kewajiban kami terhadap pemenuhan tugas dengan membantu Dinas
DKI Jakarta dalam validasi KJP.
Jumlah siswa yang kami wawancara mengenai KJP ada 30 siswa dari 57 siswa penerima KJP di SDN Cawang 09 Pagi.
Jumlah siswa yang kami wawancara mengenai KJP ada 30 siswa dari 57 siswa penerima KJP di SDN Cawang 09 Pagi.
No comments:
Post a Comment